Jakarta, Aktual.com — Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra menjamin tak akan menggusur tempat tinggal jika nantinya dipercaya warga Jakarta untuk memimpin ibu kota pada Pilkada DKI mendatang.
Dirinya terusik menyaksikan penggusuran yang dilakukan terhadap warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Dimana, penggusuran tersebut menggunakan alat berat untuk merobohkan rumah warga serta melibatkan ribuan aparat TNI dan Polri.
“Kedepan cara-cara kejam seperti ini tidak boleh ada lagi. Dan saya jamin, kalau saya terpilih jadi gubernur tidak ada lagi penggusuran di Jakarta,” kata Yusril dalam keterangan yang diterima Senin (18/4).
Menurut Yusril, penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI terhadap pemukiman warga yang memiliki sertifikat merupakan bentuk kezaliman terhadap warga negara sendiri. Penggusuran tersebut, lanjut Yusril, juga bertendensi melanggar hak asasi manusia (HAM).
Ditegaskan, dirinya sangat menentang penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Itulah sebabnya, ia bersedia menjadi kuasa hukum warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, yang telah mendapatkan surat pemberitahuan penggusuran dari Walikota Jakarta Utara.
“Warga Luar Batang yang sudah puluhan tahun tinggal disana punya sertifikat. Saya tantang Pemprov DKI yang mengklaim sebagai pemilik tanah Luar Batang apakah punya sertifikiat,” ucapnya.
Bagi Yusril, penggusuran bukanlah solusi dalam membangun kota Jakarta. Sebab, masih banyak cara lain yang manusiawi untuk membangun Jakarta tanpa harus menggusur.
Artikel ini ditulis oleh: