Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng

Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Markus Mekeng mengaku dirinya setuju dengan wacana penggabungan atau merger Bank Mandiri dan Bank BNI untuk menciptakan bank terbesar di Asia Tenggara.

“Saya setuju Bank Mandiri dan Bank BNI ini digabung (merger). Karena selama ini mereka hanya pentingkan ego sektoral dan berebut kue yang sama. Apalagi Mandiri yang asetnya Rp 1000 triliun masih kecil, dan tidak bisa ikuti zaman perekonomian kita,” ujar Mekeng di Jakarta, Jumat (8/9).

Politisi Golkar ini pun mendorong pemerintah, agar berani mengambil sikap tegas guna terwujudnya merger bank BUMN untuk menciptakan bank terbesar di kawasan ASEAN. Karenanya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengundang pemerintah untuk duduk bersama dalam rangka konsultasi terkait penggabungan dua bank BUMN.

“Mandiri dan BNI kan kalau boleh dibilang bisnisnya sama. Masa kita kalah sama DBS milik Singapura yang jumlah penduduknya sedikit. Jadi saya pikir sah-sah saja (Bank Mandiri dan BNI digabung) karena wacana ini cukup lama berkembang. Tinggal tunggu keberanian pemerintah,” kata Mekeng.

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs