Kiri - kanan ; Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher, Menteri agama lukman hakim saifuddin, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, PLT Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, saat jumpa pers terkait penetan 1 Syawal di kantor Kemenag, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).Dari hasil sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal 1438 Hijriah jatuh pada hari Minggu 25 Juni 2017. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Haji Ma’ruf Amin mengaku siap menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.

“Kalau bangsa negara memanggil, iya harus siap,” katanya saat menghadiri Zzikir Kebangsaan dalam menyambut HUT Ke-58 Ahdyaksa di Jakarta, Jumat (20/7).

Kendati demikian, dia menyerahkan soal cawapres itu kepada Presiden Joko Widodo. “Jangan mengintervensilah,” katanya.

Ia mengaku dirinya sampai sekarang belum ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo terkait dengan cawapres tersebut. “Makanya, saya heran kenapa nama saya muncul? Dari mana? Bisa-bisaan media saja,” katanya.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdratul Ulama (PBNU) itu menegaskan kembali bahwa dirinya siap untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres kalau negara dan bangsa memerlukkannya.

“Kalau untuk pribadi, sebetulnya jadi ini (ulama) saja sudah cukup,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid