Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (ketiga kanan) diterima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) di kediamannya, Hambalang, Bogor, Senin (31/10). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas masalah bangsa, politik dan ekonomi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dirinya tidak mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden, tapi kalau Prabowo maju sebagai calon presiden adalah langkah baik.

“Saya tidak mendorong beliau (Prabowo-red), tapi kalau beliau mau maju ya maju saja. Saya kira itu bagus,” kata Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan wartawan usai pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) III Kemaritiman PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4).

Pada kesempatan tersebut, wartawan menanyakan seputar pertemuan antara Luhut Binsar Pandjaitan dengan Prabowo Subianto.

Menurut Luhut, dirinya dan Prabowo adalah teman lama dan sama-sama berlatar belakang TNI, sehingga jika sering bertemu adalah wajar.

“Pada pertemuan itu, kami bicara banyak hal dan ada yang lucu-lucu,” katanya.

Politisi senior Partai Golkar ini menambahkan, Prabowo Subianto yang utama menginginkan agar negara ini dapat dikelola dengan baik.

Ketika ditanya, apakah dalam pertemuan tersebut juga membicarakan soal Prabowo akan maju lagi sebagai calon Presiden? Menurut Luhut, seperti yang disampaikan Prabowo bahwa beliau masih menghitung dengan cermat, kapan waktu yang tepat melakukan deklarasi.

“Banyak yang menjadi pertimbangan internal beliau. Saya tidak perlu ceritakan di sini. Biar aja, kalaupun beliau maju sebagai calon presiden, saya kira itu bagus,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, Partai Gerindra masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu presiden 2019.

“Yang menentukan semua Tuhan Yang Maha Esa. So anything is possible,” kata Hashim di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu, (28/3).

Elite Partai Gerindra menyebut, Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, dan sedang mencari waktu yang tepat untuk deklarasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby