Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi pembicara dalam Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta, Selasa (27/9/2016). Di acara yang dihadiri ratusan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai anggota DPR, DPRD dan Kepala Daerah itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memaparkan mengenai tantangan Perindustrian Indonesia kedepan.

Jakarta, Aktual.com –  Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, dua kandidat kuat calon pengganti Setya Novanto yaitu Idrus Marham dan Airlangga Hartarto memiliki keunggulan masing-masing.

Menurutnya, Kelebihan Airlangga yakni tidak pernah tersangkut masalah hukum, kaya, muda, menteri dan juga dekat dengan istana.

“Karena dia pembantunya presiden. Kalau Idrus Marham kelebihannya dia sekjen Golkar dan sekarang jadi Plt Ketum Golkar,” kata Ujang, Jumat (1/12).

Meski demikian, lanjut dia, tidak menjadi jaminan juga ketika Airlangga mendapat restu istana bisa dengan mudah merengkuh kursi ketua umum Golkar. Sebab, kata dia, Idrus sendiri masih memiliki power dimana loyalis-loyalis Novanto kemungkinan besar akan berada dibelakangnya.

“Kemungkinan Novanto dan loyalisnya akan mendukung Idrus Marham. Tapi jika Airlangga yang direstui istana, kemungkinan besar kader-kader juga akan merapat ke Airlangga,” kata dia.

“Novanto masih kuat. Namun jika pra pradilan mengalahkan Novanto. Maka Novanto akan habis,” tambahnya.

 

Pewarta : Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs