“Ini ada Pak Ari, karena Pak Ari paling ahli soal gas sehingga diajak untuk menjadi tim ahli. Jadi tidak ada hubungannya. Dan waktu itu (ketika proyek dimulai tahun 2013), Rini belum menjadi menteri, jadi tidak ada hubungannya,” kata Jusuf Kalla.

Seperti diketahui bahwa sebelumnya beredar rekaman perbincangan yang diduga Rini Soemarno dan Sofyan Basir terkait pembicaraan pembagian ‘share’ sebuah proyek penyediaan energi dengan melibatkan PT. PLN dan Pertamina.

Dalam rekaman tersebut terdengar belum ada kesepakatan terkaitan nilai ‘share’ antara kedua belah pihak.

“Yang penting gini Pak, saya ambil ini dua, Pertamina ya Pak, sama PLN. Ya keduanya punya saham lah, dikasih kecil,” kata perempuan yang diduga Rini.

“PLN waktu itu kan saya ketemu Pak Ari (Soemarno) juga, Bu. Saya bilang, Pak Ari mohon maaf masalah ‘share’ ini kita duduk bareng lagi lah Pak Ari,” kata pria yang diduga Sofyan Basir.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid