Jakarta, Aktual.com-Pemerintah meminta waktu untuk segera tuntaskan koordinasi di lingkungan penyelenggara pertahanan nasional terhubung dengan importasi senjata untuk Korps Brigade Mobil.
Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, pihaknya tidak dapat menyampaikan seluruh perkembangan proses koordinasi di jajaran lingkungan keamanan kepada publik.
Menko Polhukam berharap agar pihaknya diberikan kesempatan bersama-sama dengan Panglima TNI, Kapolri, Kepala Badan Intelijen Negara, PT Pindad, dan pihak-pihak lain yang terlibat masalah pengadaan senjata untuk berkoordinasi menyelesaikan persoalan ini.
Hasil koordinasi yang tuntas itu kata dia akan disampaikan kepada Media. “Jangan diributkan di luar (karena) masing-masing kemudian mengambil satu spekulasi,” kata Wiranto kepada Media, di Lubang Buaya, Jakarta, Minggu (1/10).
Wiranto mengaku dirinya memang bungkam guna menghindari berkembangnya spekulasi dan bakal ‘digoreng’ sebagian kalangan. Hal itu, kata dia juga berlaku ketika Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan pernyataan.
“Oleh karena itu, setop dulu itu, setop dulu ya. Kami akan berkoordinasi internal dan akan selesai pasti akan sampaikan pada publik. Saya akan sampaikan, pasti,” kata Wiranto.
Wiranto menganggap persoalan senjata bukan suatu hal yang menyebabkan gangguan keamanan nasional.
“Saya jamin itu. Yang saya jamin adalah bahwa masalah internal ini kita selesaikan dan tidak mengganggu keamanan nasional secara menyeluruh,” kata Wiranto.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















