Jakarta, Aktual.com – Direktur Eksekutif lembaga penelitian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai salah satu kelebihan sistem pemilu secara proporsional tertutup adalah mendorong masuknya wakil rakyat terbaik di parlemen.
“Kelebihan sistem proporsional tertutup memastikan bahwa masyarakat cukup memilih partai dan biar lah partai yang akan mengirimkan kader-kader terbaiknya ke parlemen, sebab partai tahu betul siapa kader yang punya kapasitas, integritas, narasi struktural dan kultural,” kata Pangi di Jakarta, Jumat (22/7).
Saat ini perdebatan mengenai pemberlakuan kembali sistem proporsional tertutup mengemuka di ranah politik Tanah Air.
Melalui sistem pemilu legislatif proporsional tertutup, pemilih hanya perlu mencoblos nama atau lambang partai tanpa disodorkan nama-nama para calon legislatif. Sehingga nantinya partai yang akan menunjuk kader terbaiknya masuk di parlemen.
Pangi mengatakan melalui sistem proporsional tertutup, selain berbiaya lebih murah, juga dapat menghidupkan kembali fungsi partai politik yakni menyiapkan kader menduduki jabatan kepemimpinan di parlemen.
Menurut Pangi, sistem proporsional tertutup paling tidak mampu mendorong wakil rakyat ke arah yang lebih baik.
“Selama ini melalui sistem pemilu proporsional terbuka, muncul kegelisahan yang mengelitik bagi kader yang sudah berjuang dan berdarah-darah membesarkan partai, namun tidak terpilih dalam pemilu legislatif,” ujarnya.
Akibatnya, kata dia, deparpolisasi ilmiah pun menggeliat, dimana seseorang tidak perlu bersusah payah menjadi pengurus partai, namun hanya dengan menjadi ‘penumpang gelap’ dan terpilih dalam sebuah hajatan pemilu legislatif, dapat masuk ke parlemen.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara