Jakarta, Aktual.com – Pilkada serentak tahapannya memasuki pendaftaran, namun kerusuhan telah terjadi. Ya, kerusuhan ini terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sekitar 1000 massa pendukung pasangan Fidelis Pranda dan Benyamin Padju salah satu calon kepala daerah mengamuk dan merusak kantor KPUD Manggarai Barat karena pasangan calon kepala daerah yang didukung massa ini ditolak pendaftarannya oleh KPU.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, mengatakan, berdasarkan laporan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada pukul 18.50 WITA, kemarin.
“Massa melempari Kantor KPU dengan batu dan benda-benda tumpul yang ada di luar kantor KPU Kabupaten Manggarai Barat,” kata Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Selasa (28/7) malam.
Tjahjo menjelaskan, hingga malam hari suasana di dalam kantor dan luar Kantor KPU belum kondusif, aparat Polri sedang mengatasi. “Sejumlah aparat dikabarkan terus meredam kerusuhan tersebut,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: