Jakarta, Aktual.com-Asisten Sekda DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat, Fatahillah menegaskan pihaknya berkomitmen untuk lebih mengutamakan penggunaan bahasa nasioanl dalam setiap program yang dijalankan ketimbang menggunakan bahasa asing.
Fatahillah pun mencontohkan pemilihan nama yang dipakai dalam proyek Simpang Susun Semanggi yang saat ini tengah dilakukan pengerjaannya.
“Tadinya proyek itu dinamakan Interchange Semanggi. Kemudian namanya diganti menjadi Simpang Susun Semanggi,” jelas Fatahillah, di Jakarta, Rabu (10/5).
Penamaan Simpang Susun Semanggi ini kata dia sebagai bentuk implementasi dari Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung penggunaan bahasa nasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















