Banda Aceh, Aktual.com – Tiga dari empat pria yang bersenjata api (senpi) diduga jenis AK-47 pada Minggu (26/7) sekitar pukul 13.00 WIB memberondong truck colt Diesel Mitsubishi milik Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM)Saiful Bahri alias Pon Yahya. Pria yang kini menjadi pengusaha perkebunan dan menjabat Panglima Sagoe KPA Tgk Dibuloh (kawasan Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara dan sekitarnya) itu sangat terkejut mengetahui musibah yang menimpa pekerjanya.

Informasi yang diterima Aktual.con menyebutkan peristiwa itu terjadi saat Harbani (30) warga Kecamatan Kuta Makmur yang menyopir mobil itu sedang mengumpulkan tanda buah segar (TBS) kelapa sawit di kawasan perkebunan kebun sawit SP IV Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Usai diberondong mobil bernomor polisi BL 8554 HB, itu pun dibakar hingga ludes.

Kejadian itu berawal ketika Harbani sedang menunggu buruh menaikan TBS ke dalam mobil, dalam kebun sawit yang baru di panen di kawasan SP IV kawasan pedalaman Kuta Makmur.

Dibelakang mobil ada dua kernet yang membantu menaikan TBS kelapa Sawit, keduanya Habni (30) warga Kecamatan banda Sakti Lhokseumawe dan Khaidir (20) warga Kecamatan Kuta Makmur.

Ketika empat buruh menaikan TBS ke dalam truck tersebut, tiba-tiba dari semak-semak arah depan mobil keluar empat pria, tiga diantaranya memegang senjata diduga jenis AK-47.

Pelaku yang tak dikenali itu langsung mengarahkan senpi ke arah ban mobil bagian depan. Namun, tembakan pertama tidak meledak. Lalu pria tersebut langsung mengokang kembali senpi jenis AK tersebut dan langsung menembak tangki truck tersebut. Sedangkan Harbani usai kejadian tersebut langsung kabur ke semak-semak. Begitu juga dua kernet dan buruh yang berada di belakang mobil kabur usai mendengar suara tembakan beruntun.

“Dari cerita pekerja, saat itu‎ truk sedang menuju lokasi tumpukan sawit. Tiba-tiba muncul empat pria yang menenteng tiga senjata laras panjang campuran AK dan M-16. Saat sopir berhenti, satu pelaku mencoba menembak ban mobil, tapi pelurunya tidak meledak,” ujar Pon Yahya kepada sejumlah wartawan.

Disebutkan pelaku menembak tangki minyak dan satu tembakan lagi diduga ke atas. “Usai mendapat laporan dari pekerja saya langsung ke lokasi kejadian, untuk melihat dan memberi rasa aman pada para pekerja, agar tidak takut. Saya lihat, mobil sudah hangus semuanya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka