Jakarta, Aktual.com – Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj, pasca peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-73 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1), mendapat sorotan di media massa, karena ucapannya.
Ucapan Kiai Sid Aqil di media massa itu, terkait dengan beberapa jabatan atau kegiatan yang tidak berkaitan dengan NU, salah.
Namun, mengutip media massa NU Online di Jakarta, Senin (28/1), pernyataan Kiai Said yang dimuat beberapa media massa sehingga menjadi perbincangan, tidak utuh disampaikan ke publik. Sehingga menimbulkan persepsi berbeda-beda di masyarakat.
“Agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran syuhudan diniyan, peran agama. Harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA, Pak Menteri Agama, harus dari NU, kalau dipegang selain NU salah semua,” ujar Said Aqil disambut tepuk tangan muslimat NU yang hadir, di GBK, seperti diberitakan Detik.com.
Sedangkan NU Online, menampilkan kalimat Kiai Said Aqil secara utuh. Berikut petikannya:
“Peran agama harus kita pegang. Imam masjid, khatib-khatib, KUA-KUA (kantor urusan agama), menteri agama, harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, (nanti dianggap) salah semua: nanti banyak (tuduhan) bid’ah kalau selain NU. Ini bid’ah nanti. Tari-tari sufi (dituduh) bid’ah nanti,” ujar Kiai Said sambil menunjuk kepada para penari sufi.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin