Jakarta, Aktual.Com-Wakil Ketua Komnas Perempuan Yunianti Chuzaifah mengatakan kekerasan seksual masih mengintai dan masih menjadi momok menakutkan bagi kaum perempuan. Lantaran kekerasan ini justru kerap muncul dalam lingkup keluarga.
“Kekerasan terhadap istri misalnya. Ada juga perkawinan yang dipaksakan sebuah keluarga. Di situ kami melihat adanya perkosaan yang dilakukan secara terus-menerus, celakanya ini direstui orangtua, diresmikan negara, dan dirayakan oleh komunitas, ini berbahaya, sumbernya keluarga,” cetus Yunianti di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Lebih lanjut Yunianti mengatakan, kekerasan perempuan lainnya ada juga yang bersumber dari maskulinitas ranjang, dan banyak ditemui kasus pembunuhan sadis terhadap perempuan karena faktor kebencian pada hal seksual.
“Sederhananya dari femicide adalah mengatakan ‘ah kamu bau’ saat sedang melakukan hubungan. Di situ ada ketersinggungan yang berujung pada maut. Pembunuhan tidak tanggung, dilakukan sadis, mutilasi, dimasukin cangkul dengan motif irasional,” terang Yunianti.
Kedepan kata dia Komnas Perempuan akan terus mengedepankan kualitas layanan ramah korban. Komnas Perempuan juga akan memastikan petugas layanan memahami isu dan bisa memulihkan kondisi korban kekerasan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Bawaan Situs
