Ia mengatakan, beberapa pengalaman yang diterima dari para pelanggan selama ini memberikan respon positif helikopter sebagai moda transportasi pilihan. Namun, mereka merasakan minimnya sarana helipad untuk mendaratnya helikopter itu.
“Kota sebesar Jakarta sebaiknya memanfaatkan teknologi helikopter untuk dapat mendukung semua kebutuhan yang diperlukan seperti halnya di beberapa kota besar seperti Sao Paulo, Seoul, New York, atau London,” papar Denon.
Soal helipad, Jakarta tampaknya mesti belajar dari Seoul. Kota yang hanya memiliki luas sekitar 605.21 kilometer persegi itu berdasarkan survei Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTBUH) yang berbasis di Amerika Serikat pada 2014, gedung-gedung pencakar langit di ibu kota Korea Selatan itu memiliki fasilitas helipad terbanyak di dunia. Terdapat 12 gedung pencakar langit di kota itu dan semuanya memiliki fasilitas helipad.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka