Jakarta, Aktual.co — Unit usaha PT Pertamina (Persero) yakni Integrated Supply Chain (ISC) menjamin proses tender dalam pengadaan minyak baik Crude atau Produk BBM telah dilakukan dengan transparan.

“Kita punya vendor list (trader). Seperti tender 22 Januari lalu untuk kebutuhan crude pada April 2015. Kita undang 62 supplier atau vendor baik dari perusahaan yang punya minyak maupun yang hanya pedagang di seluruh dunia, itu kita undang,” kata Vice President ISC Daniel Purba di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (7/5).

Ia menjelaskan, seluruh vendor yang diundang melalui email, ketika tender dilakukan maka seluruh perwakilan vendor yang hadir mengikuti tender dikumpulkan dalam satu ruangan.

“Dalam ruangan itu, hanya disediakan alat tulis, seluruh berkas penawaran yang diperlukan sudah di meja masing-masing, tinggal bagaimana menyepakati hasil tender. Siapa yang memenuhi persyaratan dari harga, kesiapan volume di tanggal yang kita perlukan,” jelasnya.

“Semua berlangsung transparan, semua data terbuka di ruangan itu. Kemudian orang tidak keluar masuk ruangan, untuk menghidari komunikasi ke pihak luar dan menghindarkan dari pengaruh dan tekanan-tekanan,” tambahnya.

Bahkan, sambung Daniel, seluruh proses direkam dan bisa diaudit oleh auditor termasuk pemerintah.

“Hanya ada satu keputusan yang ada. Dan keputusan itu disepakati dalam berita acara, dan ditandatangani semua orang yang hadir. Semua proses terekam sehingga bila di kemudian ada audit-audit riwayat tender bisa dibuka lagi. Dari sisi governancenya sangat clear. Recording sangat jelas. Kalau kita bilang tutup jam 10, lewat dari itu akan diskualifikasi semuanya,” tutup Daniel.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka