Jakarta, Aktual.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan serangakaian pemeriksaan terhadap Anggota DPRD dan mantan Anggota DPRD Sumut, Senin (14/9) di Mako Brimob Polda Sumut jalan Wahid Hasyim. Pemeriksaan tahap pertama itu masih terus berlangsung hingga sore pukul 16.00 WIB.

Sejak pagi, tampak secara estafet puluhan anggota dewan itu satu persatu mendatangi Mako Brimob menggunakan mobil. Beberapa orang tampak berani menyapa wartawan, diantaranya Mustofawiyah, anggota DPRD Sumut Fraksi Partai Demokrat dua periode (2009-2014 dan 2014-2019).

Bahkan Abo Bakar Tamba, saat bertemu wartawan usai pemeriksaan mengaku ditanyai sembilan pertanyaan terkait aliran dana fee APBD Pemprov Sumut tahun 2012-2013. Selain itu, Abo Bakar mengaku juga ditanyai apakah menerima sesuatu dari Gubernur Gatot terkait gagalnya interpelasi.

“Yang ditanya, apakah ada transaksional sewaktu interplasi, seperti itulah,” kata Abo Bakar.

Sebelumnya, Khairul Fuad yang datang berjalan kaki, tepatnya di pintu Mako Brimob juga sempat menjawab pertanyaan awak media. Khairul mengaku memenuhi panggilan KPK. “Biasalah, penuhi panggilan KPK,” ujar Khairul yang akrab di sapa Buyung ini sembari berjalan masuk ke gedung Huraba tempat pemeriksaan.

Terpantau baru 21 anggota DPRD Sumut dan mantan anggota DPRD Sumut muncul di Mako Brimob Polda Sumut.

Ke 21 nama itu antaralain Oloan Simbolon (Partai Persatuan Daerah/PPD), Yan Syahrin (Gerindra), Mulyani (Gerindra), Iman B Nasution (Gerindra), Hardi Mulyono (Golkar), Rinawati Sianturi (dahulu PPRN sekarang Hanura), Khairul Fuad (Demokrat), Analisman Zalukhu (PDIP), Megalia Agustina Silalahi (Demokrat), Muslim Simbolon (PAN), Sopar Siburian (Demokrat), Ramli (Demokrat), Rahmat P Hasibuan (Demokrat), Aduhot Simamora (Hanura).

Kemudian Washington Pane (PPRN), Robert Nainggolan (Demokrat), Abubokar Tamba (Partai Bintang Reformasi), Sonny Firdaus (dahulu PPIB sekarang Gerindra), Hidayatullah (PKS), Mustofawiyah (Demokrat) dan Elizaro Zuha (Hanura). Sebagian dari mereka tampak sudah ada yang keluar ruangan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu