Cara sederhana untuk mengukur detak jantung adalah dengan menghitung denyut nadi di pergelangan tangan selama 15 detik. Jumlah denyut nadi yang didapat kemudian dikalikan empat. Jika detak jantung masih di atas 100 bpm, istirahatlah lebih dulu.
Ada beberapa hal yang memengaruhi detak jantung berdegup cepat, yaitu gangguan kesehatan jantung, istirahat yang tidak cukup, dan mengonsumsi minuman berenergi.
Pantangan lain dalam berolahraga ditujukan bagi seseorang yang memiliki indeks massa tubuh melebihi 30. Cara menghitung indeks massa tubuh dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan dalam skala meter, kemudian hasilnya dibagi lagi dengan tinggi badan.
Seseorang yang indeks massa tubuhnya lebih dari 30 dilarang melakukan olahraga yang terdapat kegiatan melompat. Olahraga yang ada unsur melompatnya seperti bola basket, lompat tali, bulu tangkis, dan juga lari.
Dokter Zaini memaparkan seseorang yang berlari akan berada pada masa seluruh tubuh melayang di udara sebelum akhirnya kembali mendarat di tanah. Berbeda dengan olahraga jalan cepat di mana telapak kaki tidak pernah lepas dari memijak tanah.
Seseorang yang mendarat setelah melompat akan menghasilkan empat kali beban tubuhnya yang ditopang olah otot-otot kaki. Sementara jika orang dengan indeks massa tubuh lebih dari 30 melakukan olahraga dengan gerakan melompat akan berdampak buruk pada persendiannya. Efek jangka panjangnya, orang tersebut berisiko lebih tinggi menderita rematik.
Artikel ini ditulis oleh: