Hasil yang didapatkan dari melakukan olahraga secara rutin minimal selama dua bulan, di mana waktu tersebut merupakan masa adaptasi tubuh dari aktivitas baru. Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi mengatakan tujuan utama berolahraga adalah menjaga kebugaran dan terhindar dari berbagai penyakit, apabila berat badan ikut turun dan menjadi ideal adalah bonus.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan proporsi penduduk Indonesia usia lebih dari 10 tahun yang kurang melakukan aktivitas fisik jumlahnya meningkat dari 26,1 persen pada 2013 menjadi 33,5 persen pada 2018.

Peningkatan proporsi kurang aktivitas fisik tersebut seiring dengan meningkatnya prevalensi obesitas dewasa, yaitu terus naik dari tahun 2007 10,5 persen, 2013 14,8 persen, dan pada 2018 mencapai 21,8 persen.

Obesitas atau kegemukan erat kaitannya dengan berbagai penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, diabetes melitus, stroke, dan lainnya. Padahal, penyakit tersebut dapat dihindari dengan memperbaiki pola makan dan berolahraga.

Zaini menyarankan, apabila belum sempat berolahraga lakukanlah berbagai aktivitas fisik seperti berjalan kaki, menyapu, mengepel, naik turun tangga, paling tidak 30 menit sehari.

Artikel ini ditulis oleh: