Subhan mengatakan sebenarnya tidak hanya Partai Gerindra yang menyampaikan kritik sosial dan seruan tentang bakal calon presiden untuk Pemilu 2019.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pun menyampaikan bakal capres usungan masing-masing saat menampilkan pertunjukan seni.
“Itu bukan Gerindra saja yang menyampaikan. PKB juga, menampilkan pantun Arab dan menyerukan presiden 2019 adalah Cak Imin (Muhaimin Iskandar). PPP juga begitu, menyebut Romahurmuziy. KPU hanya memfasilitasi, memberikan sambutan; setelah itu mereka (partai) tampil,” jelas Subhan.
Dalam video berdurasi 25 detik yang beredar di media sosial Twitter, terdapat seruan “2019 Ganti Presiden” dan dimanfaatkan oleh oknum warga net untuk menuding KPU tidak netral.
Bawaslu pun telah mendapatkan laporan terkait dugaan keberpihakan KPU Jambi tersebut dan dijadwalkan akan memanggil KPU Jambi untuk diminta keterangan terkait beredarnya penggalan video tersebut.
“Hari ini, KPU dipanggil Bawaslu Jambi soal itu,” kata Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di Jakarta, Senin.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid