“Khususnya di Jogja itu sudah kita prediksi, pelaku itu jadi pantauan kami di Densus. Dia adalah salah satu dari beberapa orang yang gagal ke Suriah, jadi dia sudah ter-brainwash untuk melakukan itu,” katanya.
Dengan maraknya berita yang tersebar di media sosial mengenai kasus kekerasan terhadap umat beragama, BIN mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berpikir jernih dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Makanya, kita, masyarakat harus peka terhadap itu. Jangan sampai kita terjebak di dalam permainan ini. Kepada masyarakat juga jangan mudah terpancing, jadi harus jernih,” ujarnya.[ant]
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid