Sebanyak 393 calon jemaah haji Embarkasi DKI Jakarta kloter pertama ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Jumat (28/7/2017) pukul 08:30 lewat Bandara Halim Perdanakusuma dan untuk tahun ini, jumlah jemaah haji Embarkasi Pondokgede sebanyak, 24.834 orang atau 63 kloter. Ini terdiri dari Calhaj DKI sebanyak 7.952 orang (21 kloter), Calhaj Banten 9.493 orang atau 24 kloter dan Calhaj Lampung 7.074 orang atau 18 kloter. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharusnya lebih cerdas dalam berfikir untuk membela kepentingan jamaah haji Indonesia, bukan justru sebaliknya. Demikian disampaikan Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi kepada aktual.com, di Jakarta, Minggu (30/7).

“Di Malaysia, dana haji itu di setor jamaah haji agar Jamaah haji dapat ongkos haji yang murah. Tapi kalau di Indonesia, dana haji seperti “dicuri” dipergunakan infrastruktur atau kepentingan politik anggaran,” kata Uchok.

Menurut dia, bila dana haji atau tabungan abadi umat itu digunakan selain sektor haji, maka sangat dipastikan pelayanan ibadah haji akan kian amburadul.

“Ini akan berdampak Kepada pelayanan jamahan Haji yang semakin buruk dan ambradul ketika anggaran dipakai untuk kepentingan lain. Karena kalau dana haji diinvestasikan ke infrastuktur, dana itu akan mati dan tidak berputar,” ujarnya.

“Hal ini sangat menganggu pelayanan jamahan haji seperti jeleknya sarana atau prasarana bagi jamaah haji,” pungkas dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka