Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas hari ini (16/12) mengakhiri masa jabatan yang telah dirintisnya sejak tahun 2010.
Untuk calon yang akan mengisi kekosongan tersebut, kini tengah diseleksi oleh DPR dan telah sampai pada tahap uji kelayakan dan kepatutan. Jika berjalan lancar, pengganti Busyro akan terpilih pada pertengahan Januari 2015, setelah DPR reses.
Terdapat dua nama yang diserahkan oleh panitia seleksi ke DPR, yakni Robby Arya Brata yang pernah menjabat sebagai Kepala Hubungan Internasional di Sekretaris Kabinet tahun 2011, dan dan satu nama lagi yakni Busyro Muqoddas yang kembali dicalonkan.
Siapapun yang nantinya akan dipilih oleh DPR, Busyro berpesan, jika akan masuk ke Gedung C1, orang tersebut haruslah benar-benar independen.
“Jadi setelah masuk, dia akan masuk ke dalam satu wilayah-wilayah dimana teman-teman KPK telah 11 tahun tertanam tradisi-tradisi independensi yang sangat kuat dan etos kerja yang sudah terbangun,” kata Busyro dalam acara diskusi di hari terakhirnya mengemban jabatan sebagai pimpinan KPK di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (15/12).
Selain itu, kata Busyro, orang tersebut harusnya memiliki misi yang sama tanpa disusupi oleh agenda-agenda yang lain, yang tidak sejalan dengan misi KPK yakni memberantas korupsi.
“Kalau punya agenda lain, akan terpental dengan sendirinya, ini pesan moral saya kepada siapapun yang akan masuk,” kata Busyro.
Kemudian, kata Busyro, jika memang orang itu memiliki keinginan yang serius untuk memberantas korupsi maka haruslah bisa berintegrasi dengan etos kerja yang ada di KPK secara struktural dan moral.
“Karena dia akan menjadi bagian yang penting dari sebuah komunitas bagi penegakan hukum yang sudah mengenal ideologi pemberantasan korupsi yang bersifat pembebasa,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu

















