Jakarta, Aktual.co —Juru runding dari dua kubu Partai Golkar kembali menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (8/1) sore. Pertemuan dilakukan untuk mengupayakan islah dan mengakhiri dualisme kepengurusan di tubuh Golkar. Ketua Harian Partai Golkar versi Musyawarah Nasional (Munas) Bali, MS Hidayat mengatakan, ia telah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebelum menghadiri pertemuan sore ini.
Menurutnya, Aburizal memberikan pesan agar perundingan berlangsung baik. “Ya, (Aburizal) minta kita bicara baik-baik. Kita sudah pelajari seluruh pointers dan mudah-mudahan hari ini ada dialog yang baik,” kata Hidayat di lokasi pertemuan.
Pantauan di lokasi, MS Hidayat, Syarief Cicip Sutardjo dan Freddy Latumahina hadir sebagai juru runding dari kubu Aburizal. Sementara juru runding yang hadir dari kubu Agung Laksono adalah Andi Mattalata, Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar, Ibnu Munzir, dan Priyo Budi Laksono. “Theo (L Sambuaga) mendadak izin (tidak bisa hadir),” ucap Hidayat.
Sebelumnya, perundingan menuju islah dilakukan pada 23 Desember 2014. Masing-masing kubu mengutus juru rundingnya dan menyepakati beberapa poin, di antaranya adalah mendukung pilkada langsung. Perundingan menemui jalan buntu ketika kubu Agung meminta Golkar keluar dari Koalisi Merah Putih dan bergabung dalam barisan partai pendukung pemerintah.