Muhammad Romahurmuziy. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Bagi kebanyakan orang, pergantian menjadi momentum untuk introspeksi dan refleksi diri terhadap segala yang terjadi pada tahun sebelumnya. Biasanya, hasilnya akan menjadi sebuah tujuan atau resolusi yang ingin dicapai pada tahun yang baru.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy menjadi salah satu orang yang menjadikan hal-hal yang monumental sepanjang 2017 sebagai catatan tersendiri untuk menapaki jalan di 2018, yang kerap disebut-sebut sebagai tahun politik karena adanya Pilkada serentak di 171 daerah dan tahun yang menjadi persiapan terakhir sebelum Pemilu 2019.

Pria yang akrab disapa Romi ini pun mengabadikan resolusinya ke dalam sebuah beberapa bait puisi. Dalam puisi tersebut, ia menekankan pada aspek persatuan bangsa yang harus dijaga usai melalui panasnya 2017 yang penuh dengan perbedaan, cacian, makian dan ujaran kebencian.

Ia berharap segala hal negatif sepanjang 2017 -yang disebutnya sebagai tahun kelabu- dapat terhapuskan dengan batin yang penuh welas oleh setiap individu di republik ini.

Berikut adalah puisi lengkap Romi tentang resolusi 2018 yang dikirim langsung kepada Aktual, Senin (1/1) malam.

SELAMAT TAHUN BARU

Menapak hari perdana di 2018
Wujudkan batin yang penuh welas
Karena tak mungkin menyamakan perbedaan yang sudah jelas
Berkawan tak berarti harus memelas
Berhadapan tak bermakna memaki dengan kata pedas

Selamat datang tahun baru
Selamat tinggal tahun kelabu
Selamat datang persahabatan sebangsa
Selamat tinggal cacian sesama saudara

Selamat Tahun Baru
Dengan semangat mengharu-biru
Masa depan Indonesia hanya satu
Menjadi negara paling maju
Hingga bangga anak dan cucu
Karena leluhurnya memuja ilmu
Mengesampingkan kuasa nafsu

(Reporter: Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Eka