Denpasar, Aktual.com — Tersangka pembunuhan Engeline, Agus Tay Hamba May kembali mengungkap tabir kematian usai Engeline dihabisi ibu angkatnya sendiri. Melalui kuasa hukumnya, Haposan Sihombing, Agus bercerita jika usai Engeline dikuburkan, tak lama berselang datang seseorang bernama Rohana.
“Sebelumnya datang Ibu Rohana sekitar pukul 19.00 WITA. Dia tanya ke Agus apakah ada Bu Telly (Margriet). Agus jawab ada di kamar,” kata Haposan di Mapolda Bali, Sabtu (4/7).
Mengetahui Margriet ada di dalam kamarnya, Rohana langsung masuk ke dalam kamar. Tak lama berselang tiba anak pertama Margriet, Yvonne Caroline Megawe.
“Tak lama berselang datang Yvonne langsung masuk ke dalam kamar juga,” terang Haposan.
Agus beru kali pertama bertemu Yvonne pada 16 Mei malam tersebut. Yvonne mengaku hendak bertemu ibunya. Yvonne pun masuk ke dalam kamar menyusul Rohana yang telah lebih dulu menemui Margriet.
Pintu ditutup rapat. Haposan menyebut jika kliennya tak tahu apa yang mereka bicarakan.
“Mereka bertiga ngobrol serius di dalam kamar Margriet. Tapi Agus tak tahu apa yang mereka bicarakan,” terang Haposan.
Satu jam berbincang serius, mereka ke luar kamar pukul 20.00 WITA. “Katanya mau lapor kehilangan Engeline kepada Pak Kelian (kepala lingkungan),” paparnya.
Haposan sendiri tak tahu siapa Rohana sebenarnya. Hingga kini, menurut Haposan, Rohana belum pernah menjalani pemeriksaan di kepolisian.
Haposan menyerahkan sepenuhnya kesaksian kliennya kepada pihak kepolisian. “Kalau soal keterlibatan, kita percayakan sama penyidik. Kalau tiba-tiba datang, tentu kan ada komunikasi tuh di antara mereka. Bisa dilacak itu,” katanya.
Haposan meyakini ada komunikasi di antara mereka bertiga sebelum menggelar pertemuan rahasia di kamar Margriet usai Engeline dibunuh dan dikuburkan. Engeline sendiri dikuburkan di rentang waktu pukul 15.00 WITA hingga pukul 15.30 WITA.
“Saya yakin pasti ada komunikasi. Sama kalau kita mau ke rumah orangtua kita, pasti kita hubungi dulu, ada di rumah tidak. Kita percayakan saja kepada penyidik,” harap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka