Jakarta, Aktual.co — Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indriyanto Seno Adji menyarankan kepada Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti untuk fokus mengembalikan nama Kepolisian di mata publik.
Dia berpendapat, hal itu bisa menjadi langkah awal Badrodin setelah resmi dilantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
“Sebaiknya dalam rencana jangka pendek ini, Polri membangun kepercayaan kembali untuk memperoleh ‘public trust’, khususnya masalah yang terjadi secara internal,” ujar Indriyanto saat berbincang dengan wartawan, Jumat (17/4).
Bukan hanya untuk internal Kepolisian, Indriyanto juga mempunyai harapan, di bawah kepemimpinan Badrodin polisi bisa membangun komunikasi antar lembaga agar penegakan hukum di tanah air berjalan beriringan.
“Sedangkan dalam konteks hubungan eksternal, ada baiknya Polri membangun komunikasi kelembagaan yang lebih strategi, positif dan bersinergitas dengan lembaga penegak hukum lainnya, termasuk dengan KPK.”
Khusus hubungan dengan lembaga antirasuah, lanjutnya, KPK mempunyai harapan besar agar tidak ada lagi situasi dan kondisi yang dapat menggangu keharominas antar kedua lembaga. Melainkan harus timbul sinergitas antara KPK dan Polri dalam memberantas korupsi di Indonesia.
“Menghindari gesekan kelembagaan dan justru meningkatkan sinergi kelembagaan melakukan pemberantasan korupsi.”
Diketahui, polisi berbintang tiga itu berhasil melawati dari uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan DPR RI pada Kamis (16/4). Hasil sidang tersebut mengesahkan dan memutuskan Badrodin layak untuk memimpin Kepolisian dalam beberapa tahun ke depan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu