Jakarta, Aktual.com – Politisi Golkar, John Kenedy Aziz angkat bicara tentang pernyataan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan tentang polemik Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) pada beberapa waktu lalu.
John mengaku tidak mengetahui secara jelas ucapan Zulhas tentang hal tersebut. Ia pun menganggap ucapan Zulhas sebagai angin lalu saja.
“Saya enggak tahu dasar ucapan Pak Zulhas apa,” ucap John kepada Aktual di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (22/1).
“Apakah konteksnya pansus, timus atau yang lain, saya enggak paham. Dasarnya enggak jelas,” tambahnya.
Sebelumnya, Zulhas sempat menyatakan bahwa terdapat lima fraksi di DPR yang mendukung adanya praktik LGBT di tanah air. PAN, lanjut Zulhas, merupakan salah fraksi yang menolak praktik penyimpangan seksual tersebut.
Hal tersebut dilontarkan Zulhas dalam sebuah acara di Surabaya, Sabtu (20/1) lalu.
Menurut John, ucapan Zulhas tersebut sangat kontras dengan kenyataan yang ada. Anggota Komisi III DPR ini menambahkan, dalam pembahasan tim perumus (timmus) RUU KUHP, PAN justru menjadi pihak yang absen sehingga tidak diketahui sikap dan pandangannya mengenai LGBT atau seks bebas.
“Sepengetahuan saya, justru 8 fraksi telah menyepakati bahwa praktik LGBT merupakan pelanggaran pidana. Dua fraksi lainnya, PAN dan Hanura justru tidak hadir pada saat itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, John pun enggan mengomentari tentang kemungkinan politisasi isu LGBT yang dilakukan oleh Zulhas.
“Kalau ditanya apakah ini politisasi atau pencitraan, saya no comment lah. Karena memang dasar ucapannya gak jelas,” tutup eks pengacara Tommy Soeharto ini.
Pewarta : Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs