Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Presiden kelima Megawati dan Presiden ketiga BJ Habibie bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat pembukaan Munaslub Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017) malam. Partai Golkar menggelar Rapimnas III hari ini, dengan agenda pengesahan hasil rapat pleno mengangkat Airlangga sebagai ketum dan menegaskan kembali dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi) maju di Pilpres 2019 sebagai calon presiden. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap, pendamping Presiden Joko Widodo yang akan kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019 dapat memperkuat elektabilitasnya.

“Siapapun yang disandingkan diharapkan tidak mengurangi elektabilitas Presiden Jokowi, tapi tentunya menambah atau memperkuat elektabilitas,” kata Pramono Anung ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/3).

Ia menyebutkan sebagai petahana, Presiden Jokowi dipastikan akan maju kembali karena dukungannya cukup besar. “Hampir semua partai besar sudah memberikan dukungannya, siapa yang akan menjadi wakilnya tentu Presiden Jokowi sangat memperhatikan suara yang muncul di masyarakat,” tuturnya.

Ia menyebutkan siapapun nanti yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi yang mendapatkan persetujuan partai-partai pendukungnya, itu adalah tokoh terbaik yang dipotret oleh Presiden dan partai partai pendukung.

“Dengan demikian jika nanti disandingkan dengan petahana akan mendapatkan sorotan dari masyarakat. Siapapun yang disandingkan digarapkan tidak mengurangi elektabilitas presiden, tapi tentunya menambah atau memperkuat elektabilitas presiden,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid