Pesepakbola PSM Makassar Sanjaya Pellu (tengah) berusaha melewati pesepakbola Persegres Gresik United David Faristian (kanan) saat bertanding dalam lanjutan TSC 2016 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Minggu (7/8). PSM Makassar menang atas tamunya Persegres Gresik United dengan skor 3-2 (3-1). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/pd/.16

Makassar, Aktual.com — Tim pelatih PSM telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam agresifitas Semen Padang, yang akan dihadapinya dilaga lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulaweesi Selatan, Jumat (9/9.

Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts mengakui tim berjuluk Kabau Sirah itu merupakan tim yang bagus dan solid dalam organisasi, sehingga perlu strategi khusus untuk bisa mengalahkannya.

“Semen Padang tim yang bagus dan juga solid dalam organisasi. Kami juga cukup tahun banyak sejauh mana kekuatan calon lawan kami besok.” kata dia di Makassar.

Dengan persiapan dan strategi yang ada, ujar dia, diharapkan bisa membalas kekalahan pada pertemuan pertama di Padang, Sumatera Barat. Tim juga diharapkan bisa kembali menjaga konsistensi dan mempertahankan statusnya, yang tidak lagi pernah kalah pada enam pertandingan secara beruntun.

“Kami tentunya menargetkan poin penuh di kandang sendiri. Kami optimistis bisa menang dan tentu kita ingin menjaga asa konsistensi tim yang tidak terkalahkan dienam laga terakhir.”

Pelatih asal Belanda itu juga menegaskan tidak memberikan jaminan atau garansi bagi para pemain asing untuk bisa main starter saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan kompetisi TSC 2016.

Dia juga siap melakukan evaluasi dan perombakan komposisi pemain demi menjaga peluang merebut poin penuh di kandang sendiri. Apalagi beberapa pemainmemang dinilai tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sata menghadapi Persela Lamongan sebelumnya.

Adapun dua pemain yang dinilai belum mencapai ekspektasi itu yakni Wiljam Pluim dan Ronald Hokspoors. Sementara Luiz Ricarndo yang diplot sebagai ujung tombak justru mampu menunjukkan kepasitasnya dan memang dinilai layak memperkuat tim Juku Eja.

“Lini tengah dan belakang belum menjanjikan saat menghadapi Persela Lamongan. Kami akan melakukan perubahan sesuai kebutuhan tim.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu