Jakarta, Aktual.com — Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menegaskan, institusi Polri tidak pernah memerintahkan atau menunjuk anggotanya untuk mendaftar diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Melainkan atas dasar kehendak pribadi yang bersangkutan.

Karena itu, Polri akan lebih selektif menentukan perwira tinggi yang sudah mengajukan permohonan rekomendasi untuk mendaftar diri sebagai capim lembaga antirasuah tersebut.

“Kita sortir, kita nilai yang terbaik, yang pantas, matang, dan memiliki kemampuan aspek memadai bisa membangun sinergi yang baik,” kata Wakapolri saat ditemui usai shalat tarawih di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/6) malam.

Apalagi, kata mantan Kalemdikpol Polri itu menyebut, sudah ada tiga perwira tinggi yang berminat maju dalam seleksi capim KPK. Ketiganya adalah Kapolda Papua Irjen Yotje Mende dan Irjen Syahrul Mamma yakni Pati SSDM Polri yang ditugaskan di Kemenkopolhukam Bidang Kordinasi Keamanan Nasional.

Sedangkan, satu nama lagi yang sebelumnya turut direkomendasikan adalah seorang purnawirawan berpangkat jenderal bintang dua, yaitu mantan Deputi Pemberantasan BNN, Irjen (Purn) Benny Mamoto.

Namun, ujar Budi Gunawan melanjutkan belakangan terdapat tiga nama lainnya yang juga berhasrat mengikuti tes panitia seleksi capim dilembaga tersebut. Ketiga nama yang menyusul yakni, Brigjen Pol Basariah Panjaitan pengajar di Sekolah dan Staf Pimpinan Polri. Kemudian Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya, yang kini menjabat Asisten Sarana dan Prasarana Polri. Kemudian Irjen Pol V. Sambudioyono selaku Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional.

Bahkan, ucap Wakapolri, dari keenam nama dimaksud sudah ada satu nama yang telah direstui korps Bhayangkara tersebut. Menurutnya, pemberian rekomendasi lantaran yang bersangkutan pakar dibidang reserse. “Tapi (Basariah Panjaitan) belum mengajukan rekomendasi. Brigjen Basariah sudah direkomendasikan,” ujar pria yang tenar disapa BG itu.

Lebih jauh bekas ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri itu mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih menunggu putra-putri terbaik Polri untuk mendaftar capim KPK. Menurut BG, tidak ada target untuk capim KPK. Meski demikian, pihaknya akan tetap menilai mereka.

Jenderal bintang tiga jebolan Akpol 1983 ini menambahkan, Polri secara lembaga memiliki penilaian kinerja dan rekam jejak para perwira tersebut. Dia pun berharap, nantinya salah satu perwakilan Polri dapat lolos seleksi pimpinan KPK. “Semuanya bagus, yang direkomendasi bagus. Pasti yang terbaik yang kita kirim. Ya namanya untuk pertandingan,” kata Budi Gunawan.

Sekedar informasi, pendaftaran calon pimpinan KPK akan ditutup pada Rabu (24/6) besok. Hingga Senin kemarin, jumlah pendaftar sudah mencapai 218 orang. Diketahui, kalangan advokat, PNS dan dosen masih mendominasi dari keseluruhan pendaftar.

Setelah pendaftaran ditutup, kemudian tim Pansel akan melakukan proses seleksi administrasi pada Kamis-Jumat (26/6). Rencananya, Pansel akan mempublikasikan semua nama pendaftar Capim KPK yang lolos seleksi administrasi, pada Sabtu (27/6) mendatang.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu