Yogyakarta, Aktual.com — Sebanyak 10 nama dari 15 kandidat dinyatakan tidak lolos dalam proses seleksi pra konvensi bakal calon Walikota Yogyakarta periode 2017-2022 yang dikoordinir Jogja Independent 2016.
“Kami memutuskan 5 orang bakal calon Walikota/Wakil Walikota untuk melanjutkan ke tahap Konvensi Joint yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2016mendatang,” ujar Yustina Neni, Fasilisator JOINT dalam konferensi pers, Rabu (13/4).
Nama-nama yang dinyatakan lolos adalah Emmy Yuniarti Rusady (peneliti), Rommy Heryanto (pendamping UMKM), Fitri Paulina Andriani (pegawai negeri sipil), Garin Nugroho (sineas) serta Adrie Primera Nuary (karyawan swasta).
Berdasarkan hasil tersebut, Neni mengajak seluas-luasnya warga kota Yogyakarta untuk berpartisipasi dalam proses menemukan sosok yang paling pantas dan mampu sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta versi JOINT.
Warga dipersilahkan mengirim secara tertulis kepada JOINT mengenai integritas ke 5 orang bakal calon Walikota dan wakil Walikota JOINT hingga batas waktu pengiriman laporan integritas pada 15 April 2016.
Kota Yogyakarta menjadi salah satu Kota dari 76 Kabupaten/Kota yang dijadwalkan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Bupati/Walikota) pada Februari 2017 tahun depan.
Berbeda dengan pola calon independen di daerah lain yang bersifat ‘top-down’, gerakan JOINT 2017 ini berawal dari inisiatif masyarakat yang ada dibawah, dibentuknya JOINT menurut Neni adalah keinginan masyarakat kota Yogyakarta yang ingin secara mandiri menentukan kriteria calon pemimpin daerah mereka.
“Ke depannya saya berharap visi dan misi kepemimpinan ke 5 bakal calon Walikota ini mengedepankan prinsip atau karakter yang berani, jujur, terbuka, berkomitmen tinggi atas semangat anti korupsi, memihak kepentingan rakyat, visioner, kreatif dan berbudaya,” terang Neni.
Artikel ini ditulis oleh:
Nelson Nafis
Arbie Marwan