Pemerintah Tambah Utang Ke China (Aktual/Ilst)
Pemerintah Tambah Utang Ke China (Aktual/Ilst)

Jakarta, Aktual.com — Pinjaman pemerintah Indonesia kepada pemerintah China sebesar Us$3 miliar melalui China Development Bank (CDB) dengan jaminan tiga bank BUMN Indonesia yakni BRI, Mandiri, dan BNI. Pinjaman tersebut, didengungkan untuk pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.

Dalam dokumen otoritas jasa keuangan (OJK) yang diterima awak media, perihal pemberian pinjaman dari China Development Bank (CDB) kepada Bank BUMN itu menyebutkan bahwa anggaran pinjaman yang diserahkan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) difokuskan pada segmen perusahaan BUMN dalam pembiayaan infrastruktur.

“BRI digunakan untuk membiayai antara lain kredit komersial dengan fokus segmen BUMN terutama pada pembiayaan infrastruktur dan memberikan trickle down effect dalam pengembangan bisnis UMKM,” kata dokumen OJK tersebut, yang dikeluarkan pada 8 Maret 2016, seperti dikutip Aktual, Kamis (7/4).

Dalam realisasi kredit tersebut, masing-masing bank sampai dengan posisi Januari 2016 mendapatkan sebesar USD1.000.000.000 yang ditujukan kepada BRI, USD453.750.000 dan RMB416.000.000 kepada Mandiri, dan BNI sebesar Rp3.721.000.000.000.

Masih dikatakan dalam lampiran dokumen OJK tersebut, terlampir sejumlah perusahaan yang mendapat anggaran dengan peruntukan pembangunan infrastruktur terhadap perusahaan BUMN. Setidaknya, ada sembilan (9) nama perusahaan yang menjadi debitor tersebut.

PT. Poso Energy Satu Pamona
PT. Bosowa Energi
PT. Kartanegara Energi Perkasa
PT. Krakatau Steel (Persero).Tbk.
PT. Pindo Deli
PT. Indah Kiat
PT. Semen Bosowa
PT. Tangki Merak
PT. Sugar Labinta

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang