Para korban sudah dilakukan diidentifikasi oleh INAFIS Polres Pandeglang antara lain Hadar Makarim (karyawan PLN), Hadziq Ramadhan (karyawan PLN), Faqhmi Bin Didi Fauzi (karyawan PLN), Ari Muchtar (karyawan PLN),Ilham Hadi (karyawan PLN), Trino (karyawan PLN), Budi, Denny Suparjana,Aliya Shakila Bin Wili Depok dan Selamat Hatyanto.

Selanjutnya, Hapid Dewa Insani, Hariy Augustinus, Avina, Novi Riyanti, M Awal Purbani (Seventeen), Yunita Primayati Depok, Ny Berlian (PLN), Sarmedi (pelaja), Abiosa (karyawan PLN), Aris Timisela (karyawan PLN), Mega Yuliana (karyawan PLN), Sartini,Ny Emi (karyawan PLN), Giri Triono (karyawan PLN), Hatyanto (artis), Herman Sikumbang (gitaris grup bend seventeen), Oky (manager rod show), Ujang (kru grup band seventeen), Julia Resnaia, Mia (pelajar), Rafa anak Bin Sufarjana (rombongan PLN) dan Yasmi (Karyawan PLN) Sedangkan,korban yang belum teridentifikasi sebanyak 19 jenazah dan 25 jenazah sudah diambil oleh anggota keluarga.

“Kami terus berkoordinasi agar para korban bencana tsunami bisa teridentifikasi,” kata Suhaedi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid