Jakarta, Aktual.com —Menjalankan ibadah puasa ramadan memiliki banyak keutamaan dan bahkan diantara keutamaan tersebut sebagian besar manfaat atau hikmahnya merupakan untuk diri kita sendiri.
Dalam ibadah puasa tentunya tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar semata, akan tetapi dalam berpuasa setiap muslim juga dituntut untuk menjalankan ibadah lainnya seperti bersedekah, itikaf, silaturahmi, menghindari diri dari yang haram, dan banyak lagi.
Berikut ini 10 hikmah dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadan:
1. Soal Melatih Disiplin Waktu
Kita yang tengah menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan tentunya harus menjaga kondisi tubuh kita agar tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh memerlukan istirahat yang cukup. Dengan begitu saat kita tidur lebih teratur demi lancarnya puasa dan bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
2. Menjaga Keseimbangan Dalam Hidup
Pada hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
3. Mempererat dan Menjalin Silaturahmi
Sebagai umat muslim, tentunya kita memiliki tali persaudaraan antar sesama muslim. Di bulan ramadan akan tampak jelas bahwa kita sesama muslim yang tengah menjalani ibadah puasa akan melakukan tali silahturami antar sesama muslim saat hendak melakukan ibadah atau shalat secara berjamaah di masjid.
4. Lebih Perduli Pada Sesama
Dalam Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
5. Tahu Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan
Tujuan puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan ramadan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa. Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam amal ibadah.
6. Tiap Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah
Setiap langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua dapat bernilai ibadah.
7. Berhati-hati Dalam Berbuat
Puasa Ramadan akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. Latihan ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
8. Berlatih Lebih Tabah
Dalam Puasa di bulan Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena kita dalam keadaan Puasa.
9. Melatih Hidup Sederhana
Ketika waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
10. Melatih Untuk Bersyukur
Dengan memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid