Jakarta, Aktual.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam terakhir melaporkan rincian harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2013 silam. Kala itu, Gubernur yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki harta Rp30.956.084.995.
Berdasarkan data LHKPN Nur Alam per 5 Juli 2013, yang dilansir KPK, Selasa (23/8), jumlah harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan milik Nur Alam mencapai angka Rp 22.105.602.000. Tanah dan bangunan itu berada di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Sultra, dan Makassar, Sulawesi Selatan.
Sedangkan harta bergerak memiliki nilai Rp 2.010.000.000. Terdiri dari mobil Nissan Terrano 2001 Rp150 juta, Toyota Corolla Altis 2003 Rp100 juta, Suzuki Swift 2008 Rp110 juta, Mercedez Benz 2008 Rp800 juta, Toyota Alphard 2006 Rp350 juta dan Jeep Wrangler 2010 Rp500 juta.( Baca: ‘Kickback’ Menggiurkan, Nur Alam Diduga Gadaikan Kewenangan Gubernur)
Tak sampai disitu, tersangka kasus dugaan korupsi penerbitan izin usaha pertambangan itu juga memiliki kekayaan yang didapat dari hasil bisnis beberapa perusahaan. PT Rekayasa Inti Kandarindo, perolehan untung pada 1995 Rp100 juta dan PT Tamakalindo Puri Perkara pada 1993 Rp125 juta. (Baca: KPK Kaji Dugaan Pencucian Uang Gubernur Sultra)
Adapun harta bergerak lainnya yakni menembus angka Rp195 juta, yang terdiri dari logam mulia dan barang seni. Nur Alam juga mempunyai surat berharga senilai Rp 80 juta, Giro dan setara kas lainnya Rp6.550.182.995.
Suami dari anggota DPR Tina Nur Alam ini juga memiliki piutang Rp195.089.311 dan hutang kartu kredit Rp209.700.000.
Jika ditotal, Harta Nur Alam sebelum dikurangi hutang ialah Rp31.167.784.995. Setelah dikurangi hutang, total kekayaan Nur Alam Rp30.956.084.995. (M Zhacky Kusumo)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
