Semarang, Aktual.co — Kajaga Dit Pol Air Polda Jawa Tengah, Brigadir Kastono mengatakan peristiwa terbakarnya kapal tongkang Sandya 3 terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Dimana saat itu para pekerja sedang melakukan perbaikan di PT Yasa Wahana Tirta Samudera, Pelabuhan Tanjung Emas.
Kebakaran tersebut terjadi akibat selang bander tabung Gas Elpiji bocor yang digunakan pekerja pelabuhan itu untuk mengelas bagian kapal Sandya 3 yang rusak.
“Kebakaran akibat selang Bander Elpiji bocor menyebabkan meledaknya tabung dan mengenai sembilan orang,” ujarnya, Jumat (9/1).
Informasi dihimpun, dua korban yang masih dirawat mengalami luka bakar hampir 100 persen. Daat disambangi ke lokasi kejadian, tiga petugas keamanan PT Yasa Wahana Tirta melarang wartawan untuk meliput. Mereka berdalih tidak diizinkan oleh pihak perusahaan.
Informasi dari Polrestabes Semarang, ada 20 orang di dalam kapal Sandya 3 saat kebakaran terjadi. Sembilan di antaranya mengalami luka bakar.
Identitas sembilan korban luka bakar adalah:
1. Hanafi
2. Solehan
3. Teguh Sunaryo
4. Eko Budianto
5 Guntoro
6. Nur Abidin
7. Eko Condro Prayetno (kondisi belum sadar)
8. Sukardi
9.Maskad
Kastono sendiri mengaku tidak tahu identitas korban-korban yang mengalami luka bakar. Dia beralasan pihak manajemen PT Yasa Wahana Tirta merahasiakan identitas korban. “Kita sudah meminta identitas mereka, tapi PT Yasa Wahana tidak memberi tahu,” ungkap Kastono.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid