Jakarta, Aktual.co — Belum adanya jaminan kesejahteraan bagi para atlet, menjadikan olahraga Tanah Air turun drastis prestasinya. Sehingga regenerasi atlet, menjadi berkurang.
Dikatakan mantan atlet pebulutangkis nasional, Susi Susanti, saat ini masih banyak orang tua yang ragu jika anaknya menjadi seorang atlet, karena belum adanya jaminan kesejahteraan baik sekarang maupun di masa tua nanti.
“Kepastian masa depan atlet yang berprestasi masih menjadi tanda tanya sehingga masih banyak anak muda yang ragu untuk terjun di dalamnya,” ujar peraih medali emas Olimpiade 1992, di Jakarta, Rabu (15/11).
Susi menjelaskan dari pengalamannya, hingga saat ini pemerintah belum memberikan kepastian jaminan masa depan bagi atlet berprestasi, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga rekan-rekan atlet lainnya, padahal sumbangsih bagi Tanah Air terbilang besar.
“Ini bisa menjadi contoh yang buruk dan membuat generasi muda yang hendak berkarya dalam bidang olahraga berpikir ulang sehingga kesan ini harus dihilangkan,” katanya lagi.
Dia mengakui, ketakutan ini pun melanda dirinya, sehingga sebagai mantan pebulutangkis berprestasi yang pernah membawa nama Indonesia ke luar negeri, berpikir untuk tidak menjadikan putra putrinya sebagai atlet juga.
“Saya takut nanti bernasib sama dengan saya, sehingga diharapkan menpora dapat memperhatikan hal ini dan memberikan sedikit perubahan,” ujarnya.
Dia menambahkan dengan adanya perubahan yang dimulai dengan kepastian jaminan sebagai atlet, maka kejayaan olahraga di Tanah Air dapat dikembalikan.
Artikel ini ditulis oleh: