Di tingkat provinsi itu, santriwati yang konsisten dalam program perkaderan di organisasi itu tidak hanya berhenti di tingkat ormas, melainkan ia juga mulai aktif pada organisasi politik yakni PKB.
Akhirnya, ia pun melenggang ke Gedung DPR di Senayan, Jakarta, sebagai legislator mewakili Jawa Timur untuk daerah Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Madiun, dan Mojokerto, sejak 1999 hingga 2018.
Ia ditugaskan sebagai ketua Komisi VIII DPR yang menangani Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan Zakat.
Di Senayan, Ida yang juga menjadi ketua PPKB (Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa) pada 2002-2007 itu pun menjadi pendiri dan Ketua Kaukus Perempuan Parlemen.
Namun, ia juga tetap berkomitmen pada organisasi di lingkungan NU hingga dipercaya menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU sejak tahun 2010 hingga sekarang, sekaligus menjadi salah satu pengurus PP Muslimat NU yang dipimpin Khofifah Indar Parawansa, yang kini menjadi gubernur Jawa Timur.
Selepas menjadi anggota DPR, PKB mendaulat dia maju bersama Sudirman Said pada Pilkada Jawa Tengah 2018, sebagai calon wakil gubernur, kendati akhirnya kalah juga.
Artikel ini ditulis oleh: