Jakarta, Aktual.co — Investasi tanah merupakan investasi jangka panjang dan bisa dikatakan sebagai investasi yang relatif aman. Investasi tanah memiliki resiko yang lebih kecil dibandingkan jenis investasi lainnya.
Sifat tanah yang tidak termakan usia dan tidak memerlukan perawatan khusus menjadi salah satu alasan investasi tersebut kini banyak dilirik masyarakat. Selain itu, jumlah tanah yang terbatas menyebabkan harga tanah semakin lama semakin meningkat, sehingga investasi tanah adalah cara yang paling tepat untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Berikut ini adalah tips berinvestasi tanah dengan aman seperti dilansir dari BBC, Minggu (4/1):
Tentukan lokasiLokasi tanah adalah salah satu faktor yang penting dalam investasi tanah. Biasanya, lokasi tanah yang jaraknya dekat denga pusat wilayah bisnis harga tanahnya cepat meningkat.
LegalitasPastikan tanah tersebut memiliki dokumen atau sertifikat administrasi tanah yang jelas. Periksa kelengkapan sertifikat tanah, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Surat Pemberitahuan Pajak Berutang (SPPT), dan Pajak Bumu dan Bangunan (PBB) terakhir, hingga copy cetak biru bangunannya.
Bebas sengketaPilihlah tanah yang bebas dari sengketa serta memiliki status yang jelas.
Perhatikan keadaanKeadaan tanah seperti hadap tanah, bentur, dan kepadatan serta kerataan tanah juga merupakan hal yang penting.
Tawar-menawar harga sebelum membeliJangan langsung menerima harga yang diberikan oleh si pemilik. Carilah informasi mengenai harga pasaran tanah di daerah seitar sebagai bahan referensi.
Jasa notarisGunakan jasa notaris yang berkualitas bagus dan telah terpercaya sehingga lebih aman.
Jangka waktu investasiKeuantungan yang didapat dari investasi tanah memang tidak dapat dirasakan dalam waktu yang singkat, misalnya kurang dari tiga tahun. Harga tanah biasanya akan naik secara signifikan sekitar lima tahun sesudahnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















