Syekh Muneim mengungkapkan sebagaimana telah kita ketahui bahwa kegiatan dakwah dan pembinaan secara berjamaah jauh lebih efektif ketimbang kegiatan secara individual, bahkan turunnya keberkahan sungguh lebih dirasakan dalam kehadiran berjamaah, ( mengenai hal ini ) Ibnu Majah telah meriwayatkan bahwa Umar bin Khattab Ra berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda :

فَإِنَّ الْبَرَكَةَ مَعَ الْجَمَاعَةِ

Artinya: “Sesungguhnya keberkahan itu ada pada berjamaah” [HR: Ibnu Majah]

Oleh karenanya, shalat yang merupakan tiang paling utama dalam islam ( apabila) pelaksanaannya secara berjamaah tentu jauh lebih unggul pahalanya daripada dilakukan sendirian.

“Begitu pula halnya dengan Dzikir, sebagaimana Rasulullah Saw menjelaskan bahwa dzikir memiliki fadhilah yang agung terlebih apabila dzikrullah (tersebut) digelar secara berjamaah akan menjadi lebih besar lagi fadhilahnya sehingga halaqah / kumpulan majlis dzikir digambarkan oleh Rasulullah SAW sebagai Raudhah min Riyadh al jannah (salah satu taman-taman surgawi),” kata Syekh Muneim.

Para Imam tasawuf yang telah mencapai makrifat kepada Allah SWT mewasiatkan agar selalu berjamaah dan melestarikannya, sebab dengan cara bergabung dengan jamaah, keimanan dan keislaman seorang murid thoriqoh akan semakin kuat dan terpelihara.

Faedah tersebut diatas sulit untuk diraih kecuali dengan cara melibatkan diri dan mengikuti kegiatan-kegiatan zawiyah baik majlis dzikir maupun majlis ilmu dengan perhatian pada bimbingan Syekh atau atau arahan dari ahli ilmu yang telah ditunjuk oleh Syekh untuk membimbing para murid, jika demikian maka kehadiran dan mulazamah di zawiyah akan mendatangkan keberuntungan yang luar biasa besar dan futuh yang cepat bagi murid yang memiliki niat tulus.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid