Jakarta, Aktual.com — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Selatan, H Ahmad Makkie telah wafat, pada Rabu (27/01) sekitar pukul 15.10 Wita di Banjarmasin.

Dari keterangan anak Almarhum, H Haris Makkie, mantan Bupati Tapin, Kalsel periode 1983-1993 itu meninggal dalam usia 78 tahun akibat penyakit asma.

Ayah bagi enam putra dan dan 12 cucu serta dua buyut tersebut meninggal dunia di kediaman di Jalan Cempaka Sari II Komplek Gunung Sari Ujung, Banjarmasin.

“Ayah sempat dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin selama 12 hari, setelah tiga hari pulang kerumah beliau wafat,” ucap Haris Makkie, kepada pewarta berita.

Almarhum akan dikebumikan di alkah keluarga di lingkungan Pesanteren Tahfizul Qur’an di Desa Luk Basar, Batang Alai, Hulu Sungai Tengah (HST).

“Rencananya besok (Kamis) jasad beliau dimakamkan. Kita keluarga menerima dengan ikhlas kepergian beliau menghadap sang pencipta,” tutur ia menambahkan.

Haris mengatakan, dirinya sangat mengidolakan dan menyayangi ayahnya tersebut tidak hanya karena orangtua, tapi juga guru dan teman dekat.

“Sebelum beberapa jam meninggal, ayah masih bisa berkomunikasi dengan kami, dan menyampaikan pesan agar kami jangan sampai meninggalkan kewajiban kepada Allah SWT, dan selalu rukun bersaudara,” ingatnya.

Meninggalnya tokoh Kalsel yang pernah menjabat Bupati Tapin dua priode 1983-1993, lalu anggota DPRD Kalsel dari Partai Golkar dan trakhir menjadi anggota DPD RI priode 2004-2009, setelah itu dipercaya menjabat Ketua MUI Kalsel hingga akhir hayatnya ini.

Sejumlah pejabat daerah berdatangan ke rumah duka untuk menyatakan rasa duka cita, diantaranya Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Tambrin.

Menurut dia, sosok mantan ketua LPTQ Kalsel ini dianggapnya sudah sebagai orangtua, di mana masukan dan idenya untuk membangun diantaranya kerukunan umat beragama selalu dibutuhkan.

“Beliau orangnya mudah bergaul dengan siapa saja, dan selalu ramah, banyak yang kita pelajari dari kehidupan beliau yang bisa dianggap sukses baik berorganisasi dan karir,” katanya lagi menutup pembicaraan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara