Bima, Aktual.com – Usai mengikuti ujian akhir semester, Rhoma Irama, mahasiswa STKIP Bima, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia dibacok di dalam kampus.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/1) kemarin. Diduga pelaku pembacokan adalah sesama mahasiswa berinisial AR dan JO.
Guna mencari pelaku yang kabur setelah menghabisi nyawa korban, puluhan anggota polisi dari Polres Bima kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikerahkan untuk melakukan penyisiran disejumlah kos-kosan yang memungkinkan jadi tempat persembunyian pelaku.
Polisi dengan teliti memeriksa satu persatu penghuni kamar kos di Keluarahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB diperiksa identitasnya dan memeriksa isi ruangan kos milik mahasiswa yang dicurigai sebagai teman pelaku.
“Saya kaget ketika polisi melakukan pemeriksaan terhadap kamar kos saya. Namun setelah itu saya dapat informasi jika telah terjadi pembunuhan di kampus STKIP,” ujar salah satu mahasiswa yang kamar kosnya diperiksa polisi.
Puluhan anggota kepolisian masih melakukan penjagaan diareal kampus STKIP Bima guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Artikel ini ditulis oleh: