Jakarta, Aktual.co — Beberapa hari menjelang pertandingan Piala Sudirman 2015 di Dongguan, Tiongkok, kondisi fisik para atlet yang akan turun, menjadi perhatian khusus. Pelatih fisik PBSI, Ari Subarkah mengatakan, mendekati jadwal pertandingan ada kemungkinan para atlet akan merasa lebih tertekan.

Untuk itu ia pun melakukan beberapa inovasi latihan agar terasa lebih menyenangkan, tapi tanpa menghilangkan esensi dari programnya.

“Dua hari menjelang pertandingan, ada kemungkinan tekanan atlet semakin berat. Untuk itu, saya sebagai pelatih juga harus memikirkan bagaimana agar latihan bisa ceria tapi tanpa menghilangkan esensi dan tujuan dari programnya,” kata Ari dikutip dari situs resmi PBSI, Jumat (8/5).

Ari menjelaskan, dalam latihan yang dilakukan, pihaknya mengkombinasi dengan permainan, agar tidak membuat stress dan menghibur.

“Latihan dikombinasi dengan game. Tetap ada unsur kelincahan, daya tahan, kecepatan. Agar lebih fun, membangkitkan semangat dan mengurangi tekanan jelang pertandingan,” tambah Ari.

Program latihan ini, jelas Ari, merupakan hasil dari koordinasi dengan seluruh tim pelatih fisik Pelatnas PBSI yang ada. Sebelumnya ia dan tim pelatih fisik lainnya sudah membicarakan program yang akan dibawa ke Dongguan.

“Kami tinggal pengkondisian dan maintenance power para atlet saja. Inovasinya misalnya dengan latihan di air, seperti yang kami lakukan kemarin,” katanya.

Selain itu, Ari juga berkoordinasi dengan ahli gizi PBSI, agar program latihan dan nutrisi yang diberikan bisa seimbang.

“Setiap latihan tentu kami juga berkoordinasi dengan ahli gizi. Ahli gizi harus tahu, atlet habis latihan seperti apa, dan asupan apa yang sesuai untuk mereka. Supaya antara yang keluar dan masuk bisa seimbang,” ungkap Ari.

Artikel ini ditulis oleh: