Personel TNI dan Basarnas melakukan proses evakuasi puing-puing material pesawat Hercules C-130 yang jatuh, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). Jatuhnya pesawat Hercules pada Selasa (30/6) dikawasan pemukiman warga tersebut, menyebabkan 141 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/ed/nz/15

Medan, Aktual.com – Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan wacana relokasi terhadap Bandara Lanud Soewondo.

“Saya sedang dan terus berkoordinasi dengan Pemko Medan merancang zona relokasi Bandara Lanud Suwondo,” ujar Gatot, di pusat identifikasi korban kecelakaan Hercules C-130 RS H Adam Malik Medan, Rabu (1/7).

Menurutnya, wacana relokasi itu untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya kecelakaan penerbangan yang semakin diperburuk dengan tertimpa pemukiman masyarakat.

Seperti diketahui, kejadian kecelakaan Hercules C-130 selain merenggut korban 113 awak dan penumpang pesawat, juga menyebabkan tewasnya warga masyarakat di sekitar kejadian. Hercules yang jatuh menimpa tiga ruko dan satu bangunan oukup dan menghanguskan bangunan tersebut.

Peristiwa kecelakaan serupa juga pernah terjadi sepuluh tahun silam, yaitu tepatnya 5 September 2005, yang menimpa pesawat komersil Mandala Airlines. Dalam peristiwa tersebut ratusan penumpang dan warga tewas, diantaranya Gubernur Sumut kala itu H T Rizal Nurdin dan mantan Gubsu H Raja Inal Siregar.

“Makanya perlu difikirkan dan dipertimbangkan untuk pemindahan lokasi bandara yang memang secara keamanan membahayakan warga masyarakat. Lokasi bandara akan bermanfaat bagi warga Kota Medan yang mungkin bisa dijadikan lokasi yang bernilai lebih strategis sesuai rencana tata ruang kota Medan. Dua atau tiga bulan ke depan Pemprovsu dan Pemko Medan akan mengusulkan proposal kepada Panglima TNI AU,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: