Bandung, Aktual.com – Insiden penembakan dua petugas polisi oleh tersangka begal di Bandung, Jawa Barat dianggap merupakan akibat kelalaian petugas kepolisian sendiri. Lantaran tidak bekerja sesuai Standar Oprasional (SOP).
Seperti dikatakan Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, petugas seharusnya memborgol Ujang alis Enye saat diamankan sebelum dibawa ke dalam mobil.
Namun, langkah itu ternyata tidak dilakukan petugas. “Pelaku dinaikkan ke mobil tapi borgolnya masih lepas,” kata dia, di Mapolrestabes Bandung, Senin (7/3).
Alhasil pelaku dapat dengan mudah merampas senjata api petugas. Hingga menembak dua petugas yang mengawalnya.
Sambung dia, petugas harus lebih jeli melihat kondisi di lapangan. Apalagi yang diamankan adalah pelaku yang merupakan target buruan polisi.
Diakui Romano, kelalaian ini menjadi perhatiannya dan akan mendalami insiden tersebut dengan meminta pertanggungjawaban dari petugas yang terlibat dalam penangkapan tersebut.
“Karena lalai harus ada tindakan disiplin. Yang namanya tersangka apalagi ini ditangkap atensi dari semua pimpinan. Nanti anggota yang bertanggungjawab mulai dari pimpinannya yang menyuruhnya diarahkan tidak, kita semua sudah SOP,” ucap dia.
Artikel ini ditulis oleh: