Jakarta, Aktual.co — Dua pria disabilitas di Tiongkok, sukses menanam sekitar 10.000 batang pohon, di Desa Yeli di timur laut Tiongkok. Dua pria itu, telah melakukan penghijauan di daerah tersebut, selama 10 tahun.
Jia Haixia, yang merupakan tunanetra dan temannya, Jia Wengi, yang tak memiliki lengan karena diamputasi, cukup menarik dan menjadikan sebuah inspirasi.
Haixia terlahir memiliki kekurangan, yakni kebutaan, Haixia tergantung pada pengelihatan dan kebaikan dari orang lain untuk membantunya melakukan navigasi dalam dunia ini untuk lebih akurat.
Sedangkan Wengi, kehilangan dua lengannya ketika ia berusia tiga tahun. Namun, Wengi telah mengembangkan kemampuannya yang luar biasa untuk melakukan sesuatu yang berharga bagi dunia di sekitarnya.
Dua rekan disabel itu, dilansir dari laman trueactiviest.com, Senin (6/4), menggarap lahan yang dulunya tandus, seluas 8 hektar, untuk ditanami pepohonan, guna melindungi desa Yeli dari banjir yang sering menimpa.
Dua rekan itu, memulai pekerjaannya mulai pukul 07.00.
Awal untuk menanam pohon di lahan tersebut, mereka membeli bibit pohon di toko, dari uang yang dimiliki mereka. Kemudian, ketika pohon tersebut sudah terlihat agak besar, maka mereka menstek pohon tersebut, untuk mendapatkan bibit pohon untuk ditanam kembali.
Setelah bertahun-tahun hidup dan bekerja bersama, dua disabel itu mengambil pelajaran bahwa, keduanya saling mengisi dalam menjalani kegiatan sehari-hari dengan keterbatasan yang dimiliki masing-masing.
Wengi, yang tak memiliki dua lengan, sering menggendong Haixia yang tunanetra, untuk menyeberangi sungai, juga Haixia, sering menaiki punggung Wengi untuk memotong batang pohon, untuk dijadikan pohon baru.
Dalam penghijauan lahan tandus itu, keduanya membagi tugas, Haixia bertugas menggali lubang untuk menanam pohon, sedangkan Wengi bertugas merawat pohon yang sudah ditanam dengan menyiram.
Setelah kesuksesan dua disabel ini, menjadi berita besar di daratan Tiongkok, sejumlah perhatian besar dan dukungan dari masyarakat, datang kepada keduanya.
Dikabarkan, beberapa dermawan, menyumbangkan uang pensiun tuanya untuk diberikan kepada dua disabel itu untuk mendukung kehidupan mereka.
Bahkan, Haixia dikabarkan bisa melihat, berkat operasi gratis yang diberikan oleh perawatan kesehatan profesional.
Artikel ini ditulis oleh:

















