Dia juga tidak lupa menyampaikan bahwa dengan kegiatan ini tidak hanya menenamkan untuk mahasiswa Institut STIAMI bahwa nantinya tidak hanya mampu bersaing secara nasional, juga bisa membuktikan bahwa mahasiswanya mampu bersaing secara internasional.

Kegiatan seminar internasional ini mengundang narasumber dari beberapa negara di Asean diantaranya Assoc Muhammad Rizal Bin Palil selaku Head Of Accounting University Kebangsaan Malaysia, Nitivadee Manitkul selaku Minister dan Deputy Chief of Mission Royal Thai Embassy in Jakarta, Ken Dwijugiasteadi selaku Direktur Jenderal Pajak RI dan Risti Tagor selaku publik figur yang juga memiliki bisnis berbasis Online.

“Dengan perpaduan narasumber tersebut, kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa juga kalangan publik lainnya tentang perkembangan Bisnis e-Commerce dan iklan digital dan bagaimana penerapan pengenaan pajaknya di negara-negara Asean khususnya di Indonesia,” kata Citra Nurfauziyah selaku Ketua pelaksana kegiatan ditempat yang sama.

Kegiatan seminar internasional ini dihadiri lebih dari 700 peserta yang terbagi dari berbagai kalangan diantaranya Mahasiswa, Akademisi, Praktisi dan Profesional. Dan juga dihadiri oleh Mahasiswa dari Luar Negeri.

“Harapan dari seminar internasional ini dapat memberikan pemahaman terhadap masyarakat khususnya mahasiswa dan para praktisi, bahwa perkembangan teknologi internet dapat dimanfaatkan sebagai media yang meberikan hal yang positif juga menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa dan kalangan dunia bisnis bahwa transaksi e-Commerce.”

“Juga memberlakukan ketentuan-ketentuan pajak yang diharapkan dapat menjawab isu perpajakan selama ini. Sehingga pelaku bisnis e-Commerce dapat lebih nyaman dalam menjalankan bisnisnya dan dapat berkontribusi langsung terhadap negara dengan menjadi pebisnis yang taat pajak.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu