Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Kompartemen Kepabeanan, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indoneisa (ALFI), Ian Sudiana turut menyambut baik kebijakan integrasi tarif Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang rencanaya akan diberlakukan Pemerintah dalam waktu dekat.

Sebagai salah satu pengusaha logistik dan forwarder Indonesia, menurut ian, kebijakan tersebut akan memajukan industri tersebut, tak lain lantaran Jalan Tol sebagai kebutuhan mutlak bagi sektor usaha tersebut.

“Selain ada kepastian dari sisi biaya, lalu kedua adalah karena tol adalah kebutuhan mutlak bagi kami dari sisi logistik,” kata Ian usai menghadiri acara focus group discussion “Manfaat Integrasi Tol JORR untuk Pelaku Logistik” di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta, Kamis (28/6).

Ian mengakui, selama ini usaha logistik kerap terkendala kepadatan lalau lintas di beberapa titik lantaran para pengemudi truk lebih menghindari ruas JORR menuju ke pelabuhan lantaran tarif yang dinilai tinggi. Namun dengan diberlakukannya integrasi tarif, Ian meyakini truk akan lebih memilih menggunakan ruas JORR dan menghindari simpul kemacetan yang biasa terjadi di jalan-jalan arteri.

Lebih lagi, kata Ian, jika terjadi kendala pada saat melintasi ruas JORR, pihaknya akan semakin dimudahkan dengan adanya bantuan dari pengelola jalan tol. “Jadi ini adalah suatu inisiatif yang bagus, setelah terintegrasi, semakin sedikit pintu yang harus kami taping atau lewati. Jadi satu kali baya ya udah, sampai di ujung tanpa kendala,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menerapkan kebijakan integrasi transaksi tol sebagai tahapan menuju transaksi tol menerus, atau multi lane free flow (MLFF) 2019 mendatang. Salah satunya kebijakan tersebut juga akan berlaku untuk ruas Jakarta Outer Ring Road atau JORR.

Perubahan tarif tol JORR sebagai kebijakan turunan dari integrasi tersebut meliputi JORR Seksi W1 Kebon Jeruk-Penjaringan, yang semula Rp 7.500 menjadi Rp 15.000. JORR (Terbuka) meliputi Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondk Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung) dan Seksi E3 (Cakung-Rorotan) yang seluruhnya bertarif Rp 9.500 berubah menjadi Rp 15.000.

Untuk Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang) tetap Rp 15.000. Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro VIaduct-Ulujami, yang semula Rp 3.000 menjadi Rp 15.000, Bintaro-Tanjung Priok yang semula Rp 27.500 (tol Pondok Aren-Bintaro-Ulujami +JORR +Akses Priok) kini hanya Rp 15.000. JORR-Tanjung Priok yang semula Rp 24.500 (JOR+Akses Priok) kini menjadi Rp 15.000 dan JORR-JORR W1 yang semula menghabiskan biaya Rp 17.000 kini menjadi hanya Rp 15.000.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta