Madiun, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri sekaligus menjadi nara sumber dalam acara Madiun City International Meeting di Balai Kota Madiun pada Sabtu (29/4).
Pada acara tersebut hadir pula Wali Kota Madiun H. Maidi, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto, Pangdam Hasanudin Totok Imam Santoso, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo, serta warga Paguyuban Madiun dan ratusan diaspora luar negeri asal Madiun.
Menko Muhadjir menyambut baik penyelenggaraan acara yang bertemakan _Spirit Of Change_ ini. Harapannya, para tokoh asal Madiun yang telah sukses dapat saling bahu-membahu dalam memajukan Kota Madiun kedepannya.
“Saya percaya bahwa Pemerintah Kota Madiun melalui kegiatan ini telah secara proaktif menjadi pusat pembangunan peradaban, keilmuan, keterampilan sosial, dan karakter lulusan SDM yang mampu merespon perubahan saat ini,” ucap Muhadjir dikutip, Minggu (30/4).
Ia juga mengingatkan bahwa Kota Madiun tidak hanya berkembang secara sendiri tetapi dapat daerah-daerah sekitarnya dalam membentuk aglomerasi Madiun Raya.
Karena menurutnya, kota yang bagus,yakni wilayah yang memiliki efek generatif, ketika kota tersebut berkembang maka wilayah sekitarnya juga ikut berkembang. Sehingga dapat menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang ke daerah Madiun ini.
“Karena itu, Kota Madiun ini dapat menjadi semacam mercusuar yang kemudian ketertarikan wisatawan yang berkunjung dapat ikut menumbuhkan daerah sekitarnya,” tuturnya.
Pada kegiatan ini, selain melibatkan stakeholder dalam negeri, juga melibatkan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri atau Diaspora, serta paguyuban-paguyuban masyarakat untuk memberikan saran pembangunan guna kemajuan daerah.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa rencana pembangunan yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat serta dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia.
Selain gelaran Madiun City International Meeting, Pemerintah Kota Madiun juga menyiapkan serangkaian acara diantaranya adalah Festival Pecel Pincuk, Ngaji Syawalan, Aksi Cah Mediunan, Pagelaran Wayang Kulit, dan hiburan budaya lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu