Jakarta, Aktual.com —Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) saat ini dalam proses konstruksi untuk merealisasikan investasinya di sektor tekstil dan sepatu dengan nilai USD120 Juta.

Dari investasi ini BKPM mengklaim akan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 20 Ribu orang, dan dari pihak perusahaan sendiri menargetkan mampu melakukan produksi pada bulan September 2016.

”Salah satu perusahaan yang sedang dalam tahap konstruksi, yang berlokasi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diperkirakan akan produksi komersial awal September 2016. Perusahaan ini akan menyerap lebih dari 20.000 tenaga kerja dengan rencana investasi sebesar USD120 juta,” kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, Rabu (11/5).

Franky menambahkan bahwa BKPM telah membantu dan memfasilitasi proses investasi ini melalui koordinasi dengan Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Jepara serta PT PLN terkait dengan distribusi pasokan listrik.

Menurut Franky, proyek ini bernilai penting untuk didorong dan direalisasikan karena dengan masuknya proyek ini diharapkan akan diikuti perusahaan dari Korea Selatan lainnya yang akan melakukan ekspansi pabrik mereka ke Jawa Tengah.

Selain itu dia juga mengamati bahwa Jawa Tengah memang saat ini menjadi tujuan investasi favorit untuk sektor padat karya, khususnya tekstil. Dia merujuk kepada data BKPM di mana realisasi investasi sektor tekstil di Jawa Tengah merupakan yang tertinggi di Indonesia pada Triwulan I 2016.

BKPM mencatat realisasi investasi sektor tekstil di Jawa Tengah mencapai Rp 2,1 triliun atau sekitar 57,5 persen dan menyerap 23.893 tenaga kerja. Berikutnya Jawa Barat RP 910 miliar dan menyerap 10.603 tenaga kerja, serta Banten Rp 529 miliar dengan penyerapan 1.137 tenaga kerja.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid